Minggu, 05 April 2015

I hate you...


Merujuk pada KBBI kata benci berarti sangat tidak suka, sedangkan membenci berarti merasa sangat tidak suka (tidak menyukai). Nah, menurut gue benci itu mungkin ibarat sebuah aplikasi pada sebuah smartphone yang udah ada ‘dari sananya’ atau udah ‘settingan pabrik’ alias default dan setiap orang yang lahir dunia dapet aplikasi ini. Mungkin benci ini awalnya adalah perasaan tidak suka yang masing-masing individu memperlakukannya berbeda-beda, seperti yang gue tulis kalo diibaratkan aplikasi di smartphone maka ada yang mengupgrade aplikasi ‘perasaan tidak suka’ ini terus menerus hingga menjadi ‘Benci’ versi terbaru, kalo disamakan dengan sistem operasi android mungkin bencinya ini udah versi 5.0 alias Lollipop. Namun ada juga yang tidak memperdulikan aplikasi ‘Benci’ ini dan sangat jarang dipake hingga mungkin gak tau cara makenya. Hmmm...ada gak ya orang kaya gitu sekarang?
Sekarang gue mo ngebahas kenapa sih kita membenci sesuatu? Tapi gue persempit dengan kenapa sih kita membenci seseorang? Karena ngomongin sesuatu terlalu luas, bisa lingkungan, bisa benda mati dan bisa apapun. Well, why we hate somebody? Ok, fasten your seatbelt and check this out!

1)     What you are.
I hate you because what you are...alasan pertama orang membenci orang lain adalah karena orang tersebut, apa adanya orang tersebut. Errr...gini gue jelasin, mudah-mudahan penjelasan gue dapat dipahami. Setiap orang terlahir unik, beda-beda, bermacam-macam. Ada yang berkulit hitam ada pula yang berkulit putih, ada yang bermata besar ada pula yang bermata irit, ada yang berambut lurus tapi ada yang punya rambut gak bisa dilurusin. Emangnya ada yang benci orang berkulit hitam? Ada. Meskipun orang yang berkulit hitam itu gak melakukan apa-apa? Ada. Atau mungkin meski orang tersebut melakukan kebaikan tetap dibenci? Ada. Mereka banyak terdapat di dunia ini, ada yang menunjukan terang-terangan kalo mereka membenci namun ada pula yang membenci secara diam-diam. Rasis. Sifat rasis adalah salah satu bentuk kebencian tipe pertama ini, siapa yang gak kenal Nelson Mandela? Ada yang benci Nelson Mandela? Ada. Alasannya? Ya karena dia berkulit hitam. Udah itu aja. Gak ada alasan lain. Kenapa? Karena memang gak ada hal lain yang bisa dijadikan alasan untuk benci Nelson Mandela. Dia pejuang persamaan hak, pejuang anti apharteid, anti diskriminasi. Ketika ia dibebaskan dari penjara lalu menjadi pemimpin Afrika Selatan, orang-orang yang berjuang bersamanya mendesak agar Nelson Mandela melakukan ‘balas dendam’ terhadap orang-orang berkulit putih atas penindasan berabad-abad yang dilakukan terhadap orang-orang berkulit hitam. Tapi Nelson Mandela menolaknya dan bahkan menjamin keselamatan dan kehidupan orang-orang kulit putih yang bahkan pernah memenjarakan dan merenggut kebebasannya. Rasis tidak hanya terhadap orang-orang berkulit hitam, ada pula yang terhadap orang-orang berkulit kuning (Asia/China) maupun terhadap orang yang berbeda dengan diri si pembenci.

Ini alasan paling bodoh untuk membenci seseorang, membenci karena apa yang ada pada diri orang tersebut. Ada cewek yang benci cewek lain karena cewek itu lebih cantik, meski cewek cantik itu gak melakukan apa-apa atau bahkan gak pernah kenal atau merugikan cewek yang membencinya itu. Aneh ya? Tapi ya begitulah faktanya.

2)    What you do.
Ini alasan membenci yang rasional, membenci karena apa yang dilakukan orang tersebut. Siapa yang benci dengan orang yang merokok se-enaknya ditempat umum, ditengah anak kecil dan gak peduli orang-orang sekitarnya? Siapapun yang merokok se-enaknya maka kita benci, gak perduli dia berkulit hitam, kulit putih ataupun kulit belang. Jelas kan?

Kita tidak benci orang berkulit hitam, kulit putih atau berkulit belang. Tapi ketika orang berkulit hitam, kulit putih atau berkulit belang ini melakukan tindakan kejahatan, merugikan orang lain bahkan membunuh maka muncullah kebencian kita atas apa yang dilakukannya. Kita tidak membenci teman kita tapi ketika dia menipu banyak orang apalagi membawa-bawa nama kita hingga menghancurkan reputasi kita, maka rasa benci mulai muncul. Kita memberi kepercayaan lalu dikhianati, maka rasa benci mulai muncul. I hate you for what you do...

Kalo gue pikir-pikir kayanya gue benci orang karena apa yang dia lakukan deh, karena alasan ke-dua. Kalo orang benci orang lain karena alasan pertama seperti warna kulit, tampilan fisik atau agamanya menurut gue tuh orang pasti sakit jiwa deh. Begitupun kalo ada orang yang tidak membenci orang lain yang melakukan diskriminasi, pembersihan etnis, penindasan terhadap orang-orang lemah, ataupun penipuan publik. Please hate wisely... J