Jumat, 27 Oktober 2017

Hayooo lhoooo...!!!


Semalem gue ngisi bensin di SPBU Pertamina yang deket Halte Transjakarta DepKes dan gue agak kaget karena sekarang disitu menggunakan sistem 'self service', yaitu lu bayar ke kasir dulu trus kasir akan ngasih tau di dispenser BBM yang mana lu bisa ngisi BBMnya. Terus lu isi BBM lu sendiri dan dispenser hanya akan mengeluarkan BBM sesuai yang telah lu bayarkan, gak lebih! Gue udah coba narik-narik tuas Nozzlenya tetep kagak ada lagi BBM yang keluar tuh.

Ternyataaaaaaaaaaa.....enak lho ngisi BBM sendiri, gue aja ketagihan, ntar malem isi bensin lagi ah.

Yang biasanya 2 dispenser ditangani oleh 4 orang sebelum adanya sistem 'self service', sekarang cuma butuh SATU ORANG AJA LHO!!!

3 Orang yang laen udah gak kepake!!!

Lebih efisien memang dan panjang antrian berkurang jauh meski banyak yang ngisi BBM.

Kenapa gue tau? Karena beberapa tahun lalu gue sering ngisi BBM disitu, kan kator gue dulu di Menara Palma, kalo makan siang juga deket-deket situ, SPBUnya rame terus, ngantrinya panjang. Males juga sih kalo ngantri, tapi ya mending ngantri lah dari pada dorong-dorong motor yang keabisan bensin.

Kalo gak salah ada 5 atau 6 row dispenser disitu, 2 row dispenser motor lalu sisanya buat mobil, 1 row 2 dispenser, jika yang biasanya 1 dispenser dijaga 2 orang, nah itung sendiri deh berapa orang yang 'gak kepake' lagi...

Pelan-pelan mesin atau sistem menggantikan peran manusia, AI alias Artificial Intelligence namanya. Di Eropa produsen mobil berlomba-lomba memproduksi Autonomous Car, mobil bisa jalan sendiri dengan sistem yang canggih, gak butuh sopir serta diklaim lebih aman dan efisien. Kalo disini kayanya kita butuh Autonomous Kopaja, Autonomous Metro Mini sama Autonomous Mikrolet. Oh iya, Autonomous Angkot juga, biar kagak pada ugal-ugalan dijalan. Setuju?

Menurut video ini 20 taun lagi profesi Telemarketer diperkirakan akan lenyap, tapi itu kan disono, diluar negeri yang udah maju banget...

Siap-siap dan mengantisipasi dari sekarang apa sih salahnya???

20 taun lagi gue udah 40an taun. Lebih dikit lah ya...

Ok, mungkin sekarang saatnya gue kembali fokus menekuni dunia modelling yang sempat gue tinggalkan. 

*Lalu dikejar-kejar massa...

Selasa, 26 September 2017

Pergi tapi balik lagi.


Setelah cukup lama gue mencari-mencari earphone gue kesana-kemari tanpa hasil, gue menyimpulkan earphone tersebut hilang dan gue beli lagi yang baru.

Tiba-tiba entah gimana ceritanya tau-tau nih earphone udah ada aja ditempat biasanya dia disimpan, padahal udah berkali-kali gue cek kesitu dan dia gak ada. Pengen gue ngomong ke si earphone ini "Kemana aja lu?!" tapi pasti dia diem aja, toh kalopun dia ngejawab bisa-bisa gue-nya yang pingsan. 

Baidewei, ini kaya lu lagi sayang-sayangnya sama si dia, eh dia ngilang gitu aja, gak ngomong apa-apa, gak ngabarin, di telpon gak diangkat, di WhatsApp gak dibales, boro-boro dibales dibaca aja enggak. Dan sang waktu pun mengambil alih, lu mulai bisa ngelupain dia, sang waktu bikin lu mulai terbiasa tanpa dia dan sang takdir mempertemukan lu dengan yang baru, lu mulai nyaman dengan yang baru. Dan suatu hari gak ada angin gak ada ujan cuma ada tukang bakso eeeeeeeeeh si dia balik lagi. Katanya dia baru sadar kalo lu lah yang terbaik buat dia. Lah?! "Kemana aja lu?!" :p

Disclaimer : Bukan kisah hidup gue, gue gak pernah mengalami ini, itu cuma cerita di film drama dari Mozambique yang pernah gue tonton. Beneran. Suer deh.

#Philips #Better #Than #Sennheiser #Sony #AKG #Bose #JVC #Klipsch #Panasonic #Shure  #Menurut #Selera #Dan #Kantong #Gue #Value #For #Money #Hustler #Fighter #Winner — At ASTHA HQ

Sabtu, 19 Agustus 2017

Nil satis nisi optimum.


Banyak banget orang diluar sana yang lebih baik dari pasangan kita, lalu kita mulai menjadi ragu.
Dan mulai berpikir kita bisa mendapatkan (orang) yang lebih baik (dari pasangan kita) karena kita lupa, bahwa banyak orang lain yang lebih baik dari kita tapi dia (pasangan kita) justru memilih kita.

Sok iye banget dah gue, maap, ini efek jam segini belom ngopi sama ngemil kue pancong. 

#FΓΌr #Immer #Zusammen #Mbeb #Istri #Tercintah #Hustler #Fighter #Winner — At Kridowibowo's Mansion

Selasa, 15 Agustus 2017

Pantesan!!!

Ooooaaalllaaahhhhhh.....
Pantesan!!!
*Megang-megang toket sendiri*


Jumat, 07 Juli 2017

Kisah Elang dan Kalkun

Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah burung yang menjadi teman yang baik. Pertemanan mereka berawal dari  Facebook, dimanapun mereka berada mereka selalu pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas.

Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus, eh kenapa kita gak order makanannya by GoFood aja?”. "Apa lu udah Gila?!" Kata Kalkun setengah berteriak. "Hape gue kuota internetnya abis...!" lanjutnya.

Jadi kedua burung melayang turun ke bumi, melihat beberapa makluk lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi. Iya, ekornya doang tapi gak ada Sapinya, eh Ada deh. Sapi ini tengah sibuk makan jagung, namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi jagung manis ini, gratis kok. Kalo mau yang bayar ada tuh disana..." kata Sapi sambil menunjuk Seorang kakek yang sedang mengipas jagung bakar.

Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika ada makluk lain berbagi soal makanan mereka dengan mudahnya. Elang bertanya, “Mengapa kamu bersedia membagikan jagung milikmu bagi kami?”. Sapi menjawab, “Oh, kami punya banyak makanan disini. Tuan Petani memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan”. Dengan undangan itu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum selesai, Kalkun menanyakan lebih jauh tentang Tuan Petani.

Sapi menjawab, “Yah, dia menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak perlu bekerja untuk makanan”. Kalkun tambah bingung, “Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?”. Sapi menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat untuk tinggal.” Elang dan Kalkun menjadi syok berat!. 3 kuintal lah beratnya kalo ditimbang. Mereka belum pernah mendengar hal seperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan bekerja untuk mencari naungan.

Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang mulai berdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkata pada Elang, “Mungkin kita harus tinggal di sini. Kita bisa mendapatkan semua makanan yang kita inginkan tanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana cocok dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu saya telah lelah bila harus selalu bekerja untuk dapat hidup.”

Elang juga goyah dengan pengalaman ini, “Saya tidak tahu tentang semua ini. Kedengarannya terlalu baik untuk diterima. Saya menemukan semua ini sulit untuk dipercaya bahwa ada pihak yang mendapat sesuatu dengan begitu mudah. Disamping itu saya lebih suka terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk menyediakan makanan dan tempat bernaung. Pada kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik”.

Akhirnya, Kalkun memikirkan semuanya dan memutuskan untuk menetap dimana ada makanan tersedia dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia amat mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia menikmati tantangan yang membuatnya hidup. Jadi setelah mengucapkan selamat berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang menetapkan terus terbang tinggi untuk tantangan baru yang ia yakini. Terbang tinggi dengan kepakan sayap kuat mencapai cakrawala yang membentang luas adalah kepuasan tersendiri bagi Si Elang.

Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia inginkan. Dia tidak pernah bekerja. Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun suatu hari dia mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa Hari raya Thanks giving akan datang beberapa hari lagi dan alangkah indahnya jika ada hidangan Kalkun panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan sudah waktunya untuk pergi dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan teman baiknya, si Elang.

Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah tumbuh terlalu gemuk dan malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Akhirnya di Hari Thanks giving keluarga Tuan Petani duduk bersama dengan sajian panggang daging Kalkun besar yang sedap.

Ketika anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian kenyamanan, anda mungkin sedang menyerahkan kemerdekaan anda…Dan Anda akan menyesalinya setelah segalanya berlalu dan tidak ada kesempatan lagi.

*Cerita ini dicomot dari internet, bukan gue yang nulis, gue cuma nambahin kata-katanya dikit. 😁

#Jumat #Mubarak #The #Story #Of #Eagle #And #Turkey #Hustler #Fighter #Winner — At Kantor

Minggu, 07 Mei 2017

Manusia buah.



Sambil ngupas Nangka terus merenung dikit, eh jadi kepikiran.

Kalo dipikir-pikir...
Tipe-tipe manusia bisa diklasifikasikan kaya buah, contoh ;

1. Tipe Buah Kedondong.
Ini tipe orang yang luarnya baik, halus dan menyenangkan. Tapi dalemnya menyimpan duri, ribet atau suatu maksud tersembunyi yang dapet merugikan atau menyakiti. Ya tau lah biji Kedondong kaya apa...

2. Tipe Buah Durian.
Nah kalo ini orangnya dari luar keliatan kasar, galak, ceplas-ceplos tapi sebenernya dalemnya halus, lembut, jujur dan baik banget. Pokoknya dari luar kaya Tarzan eh dalemnya ternyata Afghan. 

3. Tipe Buah Kelengkeng.
Ini udah jelaslah tipe gue banget! Kaya gue ini...Udahlah luarnya halus dalemnya juga manis, lembut dan seger banget. Pokoknya gue manusia tipe Buah ini lah ya.

Gak usah protes deh!
Ini kan Web gue suka-suka gue dong ya.

Btw, ini kenapa biji Nangka bisa mengkilat gini?
Pengen deh gue punya biji bisa mengkilat juga kaya gini.



Senin, 13 Maret 2017

Kalo dipikir-pikir...



Kalo dipikir-pikir hidup tuh Kaya naek Vespa klasik, ada aja masalahnya....

Kadang koplingnya putus, kabel transmisinya lepas, businya ngadat, ban bocor, lampunya mati, mogok keabisan bensin karena gak ada penunjuk isi Tanki Bensin di dashboard yang cuma Ada speedometer dan odometer doang, belom bayar kontrakan, honor ngejob gak dibayar-bayar, diselingkuhin, trus dah lama PDKT eh malah ditikung temen deket...Eh maap ngelantur, Itu mah masa lalu bukan masala gue. πŸ˜…

Tapi kalo fokusnya cuma ke masalah ya udah dari dulu kali gue ganti Vespa Super '76 ini dengan Ducati Scrambler atau Triumph Bonneville. Eh...Aamiin aja deh. πŸ˜‡

Kenapa gue tetep naik nih Vespa yang umurnya lebih tua dari umur gue? Ya gue fokusnya ke betapa nikmatnya naek Vespa klasik yang gak bisa dilukiskan dengan kata-kata, pokoknya Enak bangetlah...

Kalo gak percaya pinjem aja dan cobain Vespa gue, 20 rebu ya se-jam. Ok deh gue kasih diskon harga temen jadi Rp. 19.500 aja, gimana? 😁

Ngomong-ngomong ini gue ke bengkel benerin Vespa cuma make kolor dan kagak bawa duit ama dompet?! Eh ada nih duit dua rebu selembar sama gopek sekeping... πŸ˜₯

Bisa ngutang apa ninggalin HP dulu gak nih ya?
Bentar ye gue tanya abang bengkelnya dulu deh....

Mudah-mudahan bisa ye cuma ninggalin sendal doang. Nyeker-nyeker deh gue pulangnya. πŸ˜‘

#Vespa #Super76 #Servizio #Ducati #Scrambler #Triumph #Bonneville #Hustler #Fighter #Winner — At Bengkel Vespa Adjie

Senin, 06 Februari 2017

Des'ree - You Gotta Be

Mau liat video clipnya? Klik disini ya

Listen as your day unfolds, challenge what the future holds
Try and keep your head up to the sky
Lovers, they may cause you tears
Go ahead release your fears, stand up and be counted
Don't be ashamed to cry

You gotta be
You gotta be bad, you gotta be bold, you gotta be wiser
You gotta be hard, you gotta be tough, you gotta be stronger
You gotta be cool, you gotta be calm, you gotta stay together
All I know, all I know, love will save the day

Herald what your mother said
Reading the books your father read
Try to solve the puzzles in your own sweet time
Some may have more cash than you
Others take a different view, my oh my, heh, hey

You gotta be bad, you gotta be bold, you gotta be wiser
You gotta be hard, you gotta be tough, you gotta be stronger
You gotta be cool, you gotta be calm, you gotta stay together
All I know, all I know, love will save the day

Life asks no questions, it goes on without you
Leaving you behind if you can't stand the pace
The world keeps on spinning
You can't stop it, if you try to
This time it's danger staring you in the face

Remember, listen as your day unfolds
Challenge what the future holds
Try and keep your head up to the sky
Lovers, they may cause you tears
Go ahead release your fears, my oh my heh, hey, hey

You gotta be bad, you gotta be bold, you gotta be wiser
You gotta be hard, you gotta be tough, you gotta be stronger
You gotta be cool, you gotta be calm, you gotta stay together
All I know, all I know, love will save the day

You gotta be bad, you gotta be bold, you gotta be wiser
You gotta be hard, you gotta be tough, you gotta be stronger
You gotta be cool, you gotta be calm, you gotta stay together
All I know, all I know, love will save the day